Menggambar Support dan Resistance Otomatis dengan indikator Ichimoku

Indikator Ichimku merupakan indikator buatan dari Goichi Hosada dari Jepang. Di teliti oleh banyak mahasiswanya. Rahasia dari Indikator Ichimoku ini masih tertutup rapat sebenarnya. Tapi inilah yang membuat saya penasaran.

Anda bisa saja mengikuti sell di bawah kumo dan buy di atas kumo sebagai signal strong untuk open position. Tapi ini tidaklah selalu benar.

Masih banyak aturan yang lain untuk menentukan apakah suatu signal dari indikator ichimoku ini dikatakan memiliki signal yang tepat.

misalkan pada saat chikou span menembus harga. inipun sama posisinya pada saat harga di atas kumo bisa saja anda salah entri atau terfloating bila mengikuti ini. Sebenarnya chikou span hanyalah posisi harga sekarang yang di mundurkan ke belakang 26 langkah.

coba kita perhatikan chart berikut
Bila anda perhatikan chikou span garis warna hijau yang saya tandari dengan garis horizontal pertama berwarna merah merupakan cerminan dari harga sekarang yang saya tandai dengan garis horizonal merah ke dua.
Tentu tidak bijak rasanya mempercayai saat chikou span menembus harga maka maka itulah signal buy. Walaupun itu benar selama pengalaman saya.

Mengapa pada saat harga berhasil chikou span menembus harga merupakan signal untuk buy bila di lihat dari sisi support dan resistance mari kita lihat di kasus berikut.
Bila anda perhatikan, pada saat chikou span menembus harga panah putih, perkiraan harga saat itu yang saya tunjukkan dengan panah merah di sebelah kanan. Kok bisa di simpulkan seperti itu ?
Coba anda perhatikan gambar pertama hitung berapa candle pada saat harga sekarang sekitar 27 candle di h1. 

Ini artinya harga sekarang sudah berhasil menembus harga 27 jam harga yang lalu bisa jadi ini merupakan awal atrend baru. Lalu bila kita op buy di manakah targetnya. Targetnya adalah harga tertinggi terdekat.  di sebelah kiri dari garis panah putih.
ini salah satu kasus yang terjadi di Eurusd pada bulan april, anda bisa lihat di chart anda. 
Jangan percaya ini seratur persen yach silahkan di teliti di back test dan di latih teknik ini ada berapa persen kebenarannya. 

Pertanyaannya Di manakah meletekkan SL, letakkan SL pada Kijun Sen Warna Biru.

Saudaraku apa yang saya bahas di atas itu signal buy tapi masih dalam kategori weak (lemah) op buy di bawah kumo kan ? Tapi dalam kasus ini berhasil. Mari kita lihat di beberapa kasus yang lain apakah ini banyak benarnya.

nach lihat kalau kita ikut aturan SL di Kijun sen kena dech sl nya, tapi meletakkan SL terlalu dekat dengan harga sekarang adalah suatu tindakan berbahaya. kenapa ada isu ada broker yang SL hunter Jadi si broker akan mencari di mana trader meletakkan SL nya. Saya dapat nasihat SL di letakkan minimal 1 : 1 dari Target yang sedang kita targetkan. atau idealnya 1:2 

Kijun sen , Kumo Chikou span dan indikator lain dalam ichimoku ini adalah sebuah panduan bukan sebuah harga mati. Bagaimana apakah anda tertarik untuk melihat lebih jauh ke belakang apakah trading dengan chikou span ini sering berhasil ?

Bila anda lihat kebelakang banyak sekali yang terlihat benar, tapi jangan membuat anda terlalu Percaya diri (over pede ) kemudian menggunakan Lot yang besar. Berbahaya sekali. Karena ichimoku ini bukan indikator statis melainkan indikator dinamis. Di bergerak sesuai dengan harga anda harus mencobanya di demo terlebih dahulu untuk memastikan ketepatan anda dalam OP. Indikator ini merupakan indikator yang lengkap menurut beberapa artikel yang saya baca. Sudah teruji puluhan tahun. 

Tapi masih ada rahasia yang belum terkuak atau mungkin tersimpan oleh para pencintanya masing-masing dan tidak di explore.

Itula bagaimana menggunakan indikator ichimoku untuk menggambar support dan Resistance secara otomatis.  Semoga pemahaman saya akan indikator ichimoku ini bisa membantu anda menyelam lebih dalam dalam bisnis ini. 
Trading dengan Ichimoku dan bagaimana menggunakanya bisa anda baca di blog signal trading

Source: http://dewinforex.com/id/indikator-forex/indi

0 komentar: