kita buat dua buah file yang pertama dinamai dengan index.php dan satu lagi class_lib.php
class adalah sebuah template atau bisa juga disebut cookie-cutters untuk tahap pertama di dalam file class_lib.php tuliskan kode berikut.
<?php
class person {
}
class bisa juga dikatakan sebagai blueprints, beda yang mendasar antara function dan class adalah pada class terdapat function both data atau variables. Pada saat kita membuat variables pada class maka disebut dengan property
contoh
1: <?php
2: class person {
3: var $name;
4: }
pada line 3 di atas biasanya kita menyebutnya sebagai variable namun bila dia ada pada suatu class maka disebut dengan property.Sebagaimana variable disebut dengan properti maka function pada disebut dengan method.
berikut ini adalah cara penulisan method
1: <?php
2: class person {
3: var $name;
4: function set_name($new_name) {
5: $this->name = $new_name;
6: }
7: function get_name() {
8: return $this->name;
9: }
10: }
kita baru saja menambahkan function yang kini disebut dengan method yaitu :
method set_name dan get_name, penamaan function dengan cara seperti ini umum digunakan pada berbagai bahasa lain seperti rubby dan java.
menuliskanya hanya menambahkan set dan get saja untuk mengawali nama dari method tersebut.
penulisan tersebut sebenarnya tidak berpengaruh pada program itu sendiri tapi sudah menjadi kesepakatan untuk menggunakan set dan get sehingga programer lain bisa paham dengan fungsi dari masing-masing method yang kita buat.
pada method di atas kita temukan $this, $this adalah special self-referencing variable, kita bisa menggunakan $this untuk mengakses properties atau memanggil methods yang ada pada class itu sendiri atau class terpilih.
Janganlah terlalu memikirkan bagaimana variable ini bekerja cukup anggap bila kita menuliskan $this maka compiler php apa yang harus dilakukan.
sekarang kita akan memasukkan class yang kita buat pada file php lain dalam hal ini index.php, untuk melakukan ini rasanya andapun sudah terbiasa. kita bisa gunakan perintah include. Berikut contohnya
1: <!DOCTYPE html>
2: <html>
3: <head>
4: <meta charset="UTF-8">
5: <title>OOP in PHP</title>
6: <?php include("class_lib.php"); ?>
7: </head>
8: <body>
9: </body>
10: </html>
kini saatnya kita untuk membuat instance dari class yang sebelumnya kita buat
6: <?php include("class_lib.php"); ?>
7: </head>
8: <body>
9: <?php
10: $stefan = new person();
11: ?>
12: </body>
13: </html>
sekarang variable $stefan pada line 10 menjadi referensi dari objek baru yang kita buat dari blueprint / class person yang kita buat sebelumnya.
Jika anda memanggil atau menjalankan kode berikut maka tidak akan muncul apapun karena memang kita belum memberi perintah apapun. yang kita lakukan pada line 10 hanya menciptakan obyek baru.
bagaimana kalau kita akan menciptakan obyek baru dari class person ?. Tentu saja caranya sama dengan kode 10. Sebagai contoh kita buat person baru pada variable $jimmy.
6: <?php include("class_lib.php"); ?>
7: </head>
8: <body>
9: <?php
10: $stefan = new person();
11: $jimmy = new person();
12: ?>
13: </body>
14: </html>
Kini kita akan menambahkan atau mengisi properti name dengan dengan menggunakan method set_name
13: $stefan->set_name("Stefan Mischook");
14: $jimmy->set_name("Nick Waddles");
perintah di atas sekali lagi hanya menambahkan ke dalam properti name, sehingga pada masing-masing variable $stefan dan $jimmy sudah ada properties yang berisi Stefan Mishook dan Nick Waddles.
untuk menampilkan isi dari variable tersebut kita bisa gunakan method get dengan cara sebagai berikut
15: echo "Stefan's full name: " . $stefan->get_name();
16: echo "Nick's full name: " . $jimmy->get_name();
operatir -> tidak sama dengan variable pada array =>
selamat anda telah menyelesaikan salah satu tutorial ini, istirahat dahulu mudah-mudahan lain waktu bisa kita buat tutorial yang lebih baik dan lebih bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment