Sistem Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer. dalam penyimpanan ini tidak asal di simpan tetapi ada metode-metode sehingga penyimpanan data tersebut
1. Mudah ditemukan
2. Tidak terjadi pengulangan data
3. Mudah dimanipulasi ( diolah )
sedangkan fungsi data ini diharapkan dapat menyajikan informasi secara cepat dan tepat. Sebagai contoh bila suatu toko menyimpan data pembelian dan penjualannya selama satu tahun maka, dari data tersebut seorang pemilik dapat mengetahui barang apa saja yang sering laku selama satu tahun, mendeteksi bulan-bulan yang yang menghasilkan penjualan lebih. Dari data pembelian bisa saja bisa mendeteksi retur barang dari suatu mitra. Manakah mitra yang lebih banyak mengirimkan barang yang rusak dan mitra yang selalu menjaga kualitas barang yang di kirim ke toko tersebut.

Dalam DBMS atau database manajemen system dikenal suatu teori yaitu Normalisasi data.
Apa itu normalisasi data : normalisasi data merupakan teknik desain database atau basis data untuk mengelompokkan atribut (tabel) dari suatu relasi sehingga membentuk relasi (hubungan) yang baik atau tanpa redundansi (perulangan). atau bisa juga disebut dengan proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian ambiguity dapat dihilangkan.
Bentuk normalisasi dibagi : 
1. Bentuk Tidak Normal
2. Bentuk Normal Pertama (1NF) : fungsinya untuk menghilangkan perulangan grup
2. Bentuk Normal kedua (2NF) : fungsinya untuk menghilangkan ketergantungan parsial.
3. Bentuk Normal ketiga (3NF) : fungsinya menghilangkan ketergantungan transitif.
5. Bentuk Normal Boyce-Code Form (BCNF) : Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan anomali dan ketergantungan fungsional.

Dalam artikel kali ini, saya tidak akan membahas mengenai teori-teori tersebut langsung saja kita akan praktik menggunakan database mysql untuk menggabungkan dua tabel yang terpisah.

Kebetulan saat ini saya menggunakan linux, yang telah terinstal mysql.Saya akan menggunakan editor database emma.

Database ini adalah database dari cms lokomedia, yang saya import kemudian saya jadikan contoh dalam artikel ini.

Ada dua tabel yang akan saya ambil datanya yaitu tabel kategori dan tabel berita.
tabel kategori pastinya ada id_kategori, nama_kategori dll
tabel berita ada id_berita, id_kategori, id_subKategori, judul dll

bila kita lihat dari struktur tabelnya antara tabel kategori dan tabel berita di atas maka ada satu jembatan pengubung atau primary key. Sehingga kita bisa mengetahui judul berdasarkan kategorinya.

berikut screen shoot dari tabel berita 





anda lihat perintah select *from berita artinya tampilkan dari tabel berita.

Berikut screen shoot dari tabel kategori


tabel kategori perintahnya hampir saja hanya mengganti nama tabelnya, jadi fungsinya sama hanya untuk menampilkan nama isi dari tabel kategori.

berikut adalah screen shoot penggabungan dua tabel tersebut 

arti select -> untuk menampilkan 
yang ditampilkan adalah 
kolom dengan nama  : nama_kategori yang berasal dari tabel kategori
dan 
kolom dengan nama : judul yang berasal dari tabel berita.

from -> setelah perintah ini sebutkan nama tabel yang di kenai perintah dalam hal ini tabel kategori dan tabel berita

Where -> adalah from : syarat atau kondisi
di sini yang ditampilkan adalah yang memiliki id_kategori yanga sama atau bisa dikatakan where di gunakan untuk mencocokan id_kategori pada tabel berita harus sama / harus ditemukan pada tabel kategori.
Jika id_kategori di tabel berita tidak ditemukan maka , tidak akan muncul pada hasil query di atas.

Semoga sedikit tentang sistem basis data ini membantu kita untuk lebih memahami sistem basis data atau DBMS

0 komentar: